Senin, 22 Februari 2010

Urutan Ibadah Haji

Insya Allah Tahun 2010 ini kami bersama teman-teman mau berangkat haji. Doakan yah ?, mudah-mudahan cita-cita kami ini terkabul. Tentunya sebelum kami berangkat ke tanah suci, kami harus belajar banyak tentang manasik haji, agar nantinya kami bisa melaksanakan haji sesuai dengan hajinya Nabi Muhammad SAW. Kami belajar dari berbagai sumber termasuk dari internet. Ada blog yang memposting tentang urutan ibadah haji yang sangat simpel dan mudah untuk kita mengerti, seperti tersebut di bawah ini.



















print this page Print this page

Kamis, 11 Februari 2010

10 Things to Be a Great Husband

1. Tampil rapih, bersih dan wangilah untuk istri anda. Kapan terakhir kali kita para suami berwangi-wangi dan tampil rapi untuk istri kita? Seperti halnya para suami yang ingin istrinya tampil cantik untuknya maka para istri pun memiliki keinginan yang sama, yaitu ingin suaminya tampil tampan untuk mereka. Ingatlah bahwa Nabi Muhammad SAW selalu menggunakan siwak jika pulang ke rumah dan beliau menyukai wangi-wangian.

2. Gunakan nama panggilan kesayangan khusus untuk istri anda. Nabi Muhammad SAW memberi nama kesayangan untuk istri-istrinya. Gunakan panggilan kesayangan untuk istri anda yang ia sukai dan jangan menggunakan nama panggilan yang bisa melukai perasaannya.

3. Jangan perlakukan dia seperti halnya nyamuk. Kita tidak pernah memikirkan nyamuk sampai nyamuk tersebut menggigit kita. Dan jangan sampai para suami cuek, membiarkan istrinya seharian penuh dan hanya memberi perhatian ketika istrinya 'menggigit' atau minta diperhatikan. Jangan perlakukan para istri seperti halnya nyamuk; perlakukan mereka dengan baik dan berikan perhatian kepada mereka tanpa harus menunggu 'digigit'.

4.. Jika para suami melihat ada yang salah dengan istri mereka, cobalah untuk diam dan tidak mengeluarkan komentar. Seperti itulah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW ketika beliau melihat sesuatu yang tidak cocok pada istri-istrinya.

5. Tersenyumlah ketika anda para suami melihat istri anda dan peluklah mereka dengan rutin. Senyum adalah shodaqoh begitu pun dengan tersenyum kepada istri anda. Bayangkan hidup anda dengan dia yang selalu melihat anda tersenyum.

6. Ucapkanlah syukur kepada dia atas semua yang dilakukannya untuk anda, sesering mungkin. Contohnya ketika makan malam. Istri anda sudah memasak, membersihkan rumah dan banyak lagi pekerjaan yang harus ia lakukan. Dan kadang setelah selesai makan malam ucapan yang ia dapatkan adalah bahwa kurangnya garam dalam sop yang dimasak oleh istri anda. Jangan bersikap seperti itu; ucapkanlah syukur.

7. Minta kepada istri anda untuk menuliskan 10 hal terakhir yang anda lakukan untuknya yang bisa menyenangkan dia. Lalu lakukan dan kemudian minta lagi. Mungkin akan sulit jika anda menebak sendiri apa yang bisa menyenangkan istri anda. Anda tidak perlu menebak-nebak, tanyakan kepadanya, lalu lakukan dan ulangi terus sepanjang hidup anda.

8. Jangan anggap tidak penting permintaan istri anda. Buat istri anda nyaman. Terkadang para suami mungkin terlihat tidak bersemangat ketika istri mereka meminta sesuatu. Nabi Muhammad SAW mencontohkan kepada kita dalam suatu ketika kejadian Shofiyyah RA menangis karena beliau menempatkan dia di onta yang lambat jalannya. Lalu beliau sapu air matanya, menghibur dia dan membawakan onta untuknya.

9. Bercanda dan bermainlah dengan istri anda. Lihat bagaimana Nabi Muhammad SAW sering balap lari dengan istrinya Aisyah RA di gurun. Kapan terakhir kali kita bercanda dan bermain dengan istri kita seperti halnya yang pernah Nabi Muhammad SAW lakukan?

10. Selalu ingat sabda Nabi Muhammad SAW: "Sebaik-baik di antara kamu adalah yang paling baik pada keluarganya dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku." Cobalah untuk menjadi yang terbaik.


Jangan lupa untuk berdoa kepada Allah SWT agar rumah tangga anda menjadi rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Sesungguhnya Allah SWT Maha Tahu apa yang terbaik untuk kita semua.


Ditulis oleh : Muhammad AlShareef






print this page Print this page

Minggu, 07 Februari 2010

Blog dan Pahalanya

Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.
Salah satu fungsi Blog adalah sebagai sarana untuk mengekspresikan pendapat, berbagi cerita dengan orang lain di seluruh penjuru dunia, bisa juga sebagai tempat atau sarana untuk mencari uang, dan masih banyak fungsi lainnya.

Disamping beberapa fungsi yg telah disebutkan diatas, ternyata blog juga dilihat dari sisi agama juga bisa mendatangkan pahala, khususnya blog yang berisikan tulisan-tulisan yang baik dan tulisan tersebut bisa diamalkan oleh pembacanya. Terkadang pengalaman pribadi yg ditulis oleh para blogger bisa memberikan inspirasi yang baik bagi para pembaca. Seseorang yang tadinya punya tabiaat yg jelek tetapi karena rajin membaca artikel di blog dia menjadi tersentuh dan lambat laun perilakunya menjadi baik.
Tidak ada salahnya kita berinvestasi untuk kehidupan kita nanti dengan cara menulis dan berbagi pengalaman di blog. Jutaan manusia bahkan milyaran manusia di seluruh penjuru dunia yang ingin hidupnya tenang, biasanya pelarian mereka adalah ke minum-minuman keras,narkoba,perjudian, kemaksiatan dll tetapi ternyata banyak dari mereka yang mencari guru spiritual (pemuka agama), mencari sumber-sumber bacaan yang baik, ada yang pergi ke toko buku, ke taman bacaan, dan banyak juga yang pergi ke warnet. Mereka yang pergi ke warnet atau ke hotspot ingin mencari informasi yang mereka butuhkan. Ketika informasi yang mereka butuhkan sesuai dengan keinginan dia maka bagaikan sihir tulisan/artikel tersebut bisa membiusnya dan bisa berdampak pada perilaku si pembaca. Orang yg tadinya punya tabiat buruk bisa seketika itu berubah menjadi baik, orang yg tadinya tidak mau beribadah spontan mereka rajin ibadah, dan masih banyak lagi contoh-contoh yg tidak bisa saya sampaikan berkaitan dengan dampak baik dari membaca blog/artikel di internet.
Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak manfaatnya untuk orang lain. Ilmu yang kita bagikan/pengalaman yang kita bagikan tidak akan sia-sia, akan ditulis pahala oleh Allah SWT. Dan selama orang yang mengerjakan kebaikan karena tergerak lantaran blog kita/artikel kita maka kita akan mendapatkan aliran pahala. Sungguh sebuah manfaat yang luar biasa dari sebuah blog yang baik.
Kalau isi blog kita baik dan banyak manfaatnya untuk orang lain ternyata juga bisa mendatangkan uang, ya uang tersebuat jangan di tolak, sebagian dari rizki yang kita dapatkan sebaiknya disumbangkan untuk para dhuafa, pembangunan tempat-tempat ibadah. Jangan sampai rizki yang Allah berikan kepada kita kita nikmati sendiri, karena sesungguhnya rizki yang kita terima disitu ada hak untuk orang lain.
Demikian semoga tulisan yang jelek ini ada manfaatnya untuk kita semua. Jangan lupa untuk memberikan tanggapan dan komentarnya. Sebelumnya kami ucapkan banyak terima kasih.




print this page Print this page

Senin, 01 Februari 2010

DASAR SETAN

Seringkali kita menyalahkan setan sebagai biang kerok dari segala dosa yang kita perbuat.Padahal kalau kita lihat dalam Al-Quran,setan itu hanya bisa mengajak pada perbuatan dosa.Setan dan Iblis tidak bisa memaksa berbuat dosa

Setan hanya mengajak dan memprovokatori manusia untuk berbuat dosa.Manusia mempunyai hak memlilih untuk melakukan perbuatan dosa atau tidak.

Dalam S.Ibrahim ayat 22:

Berkata Syaithan “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan padamu janji yang benar,dan akupun telah menjanjikan kepadamu,tetapi akau menyalahinya.Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu (manusia),melainkan (sekedar) aku menyeru kamu,lalu kamu mematuhi seruanku,,Oleh sebab itu janganlah kamu mencercaku ,tetapi cercalah dirimu sendiri.Aku sekali kali tidak dapat menolongmu,dan engkaupun tidak dapat menolongku .Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukanku (dengan Allah) sejak dahulu.Sesungguhnya orang yang zalim itu mendapat siksaaan yang pedih.

Jadi jelaslah kita tidak dapat menyalahkan setan .apalagi memintanya bertanggung jawab atas dosa yang kita perbuat.Kita ngantuk waktu ngaji,setan kita salahkan.Kita berbuat maksiat,setan pula kita salahkan.Padahal jelas dalam ayat di atas,setan hanya bisa menghimbau dan menyeru,tidak bisa memaksa,Apalagsi secara fisik menarik tangan kita untuk memegang wanita yang bukan muhrim,atau menarik bibir kita untuk mencium perempuan yang disukai.Tapi kalau sudah kejadian maksiat terjadi,biasanya kita ngomong “Dasar Setan..!!!”...

Padahal setan Cuma menjalankan sumpahnya dan dapukannya sebagai bentuk kekecewaaannya di usir dari surga.Inilah yang perlu kita waspadai,dendam Iblis begitu besar kepada manusia.Dia diusir dari surga karena kesombongannya, karena itu iblis berusaha menularkan penyakit congkak dan sombong ini kepada manusia,untuk menyeret manusia bersama dengannya ke Neraka.. Kesombongan iblis terhadap Adam adalah kesombongan yang disebabkan oleh nasab (asal muasal). Dan kemudian kesombongan itu menyeretnya kepada kesombongan terhadap perintah Allah swt.jadi kalau ada manusia yang merasa bangga dan sombong karena nasab (asal muasalnya),misalnya turunan raja,keraton, atau turunan kyai,maka manusia ini sudah jadi murid iblis

Dan para orang yang banyak ilmu, orang yang ditokohkan, orang yang banyak nasehat bukanlah orang yang dikecualikan. Kalau manusia sudah tertulari penyakit ini, tak peduli apapun profesinya dan pekerjaannya, setinggi apapun ilmunya, sebanyak apapun amal kebajikannya, dia akan menganggap dirinya sebagai yang paling baik dan menganggap pihak yang berbeda dengannya tidak bernilai bahkan sebagai musuh.Orang seperti ini sudah susah dinasehati,merasa benar sendiri.Seolah Surga hanya miliknya sendiri...

Jadi kuncinya sebenarnya adalah perkuat benteng iman dari himbauan dan provokasi setan iblis laknat jahanam ini,bukan hanya bisa menyalahkan, tapi tidak menambah tebal benteng iman dengan banyak mengaji,mengamal, membela,mendatan gi pengajian,dan meningkatkan Thoat kita pada Allah dan rasulNya..

Ada baiknya kita berpegang pada suatu kaidah ini.Apabila kita berpihak pada sesuatu,maka mesti ada pihak yang dikorbankan. Kalau kita berpihak pada jalan Allah,maka setan korbannya karena seruannya gagal.Kalau kita berpihak pada seruan Setan,maka Allah korbannya.Tinggal kita memlih,mengorbankan Setan atau mengorbankan Allah...






print this page Print this page